Aku mempunyai pasangan hidup...
Saat senang aku cari pasanganku
Saat sedih aku cari ibu
Saat sukses aku ceritakan pada
pasanganku
Saat gagal aku ceritakan pada ibu
Saat bahagia aku peluk erat
pasanganku
Saat sedih aku peluk erat ibuku
Saat liburan aku bawa pasanganku
Saat aku sibuk anak dianter ke rumah
ibu
Saat sambut valentine slalu beri
hadiah pada pasangan.
Saat sambut hari ibu aku cuma dapat
ucapkan "Selamat Hari Ibu"
Selalu aku ingat pasanganku
Selalu ibu yg ingat aku
Setiap saat aku akan tlpon
pasanganku
Kalau inget aku akan tlpon ibu
Selalu aku belikan hadiah untuk
pasanganku
Entah kapan aku akan belikan hadiah
untuk ibu
Renungkan:
"Kalau kau sudah habis belajar
dan berkerja...
bolehkah kau kirim uang untuk ibu?
yusnia Aza: Ibu tdk mnta banyak...
lima puluh sebulan pun cukuplah".
Berderai air mata jika kita
mendengarnya........
Tapi kalau ibu sudah tiada..........
Ibu aku RINDU.......AKU RIIINDDUU...
SANGAT RINDU....
Berapa bnyk yang sanggup menyuapkan
ibunya....
berapa bnyk yang sanggup mengelap
muntah ibunya.....
berapa bnyk yang sanggup mengganti
lampin ibunya.....
berapa bnyk yang sanggup.....
membersihkan najis ibunya.......
berapa bnyk yang sanggup.......
membuang ulat dan membersihkan luka kudis ibunya....
berapa bnyk yang sanggup berhenti
kerja untuk menjaga ibunya....
Dan akhir sekali berapa bnyk yang
sembahyang JENAZAH ibunya......
yusnia Aza: Seorang Ibu terduduk di
kursi rodanya suatu sore di tepi danau, ditemani Anaknya yang sudah mapan dan
berkeluarga.
Si ibu bertanya " itu burung
apa yg berdiri disana ??"
"Bangau mama" anaknya
menjawab dengan sopan.
Tak lama kemudian si mama bertanya
lagi..
"Itu yang warna putih burung
apa?"
sdikit kesal anaknya menjawab "
ya bangau mama?..."
Kemudian ibunya kembali bertanya
" Lantas itu burung apa ?"
Ibunya menunjuk burung bangau tadi yg sedang terbang...
Dengan nada kesal si anak menjawab
"ya bangau mama. kan sama saja!..emanknya mama gak liat dia terbang!"
Air menetes dari sudut mata si mama
sambil berkata pelan.."Dulu 35 tahun yang lalu aku memangku mu dan
menjawab pertanyaan yg sama untuk mu sebanyak 10 kali,..sedang saat ini aku
hanya bertanya 3 kali, tp kau membentak ku 2 kali..
yusnia Aza: Si anak terdiam...dan
memeluk mamanya.
Pernahkah kita memikirkan apa yg
telah diajarkan oleh seorang mama kepada kita? Sayangilah Bunda dgn sungguh2
krn sorga berada di telapak kaki Bunda.
Mohon ampunan jika km pernah
menyakiti hati Bundamu
Dan teruskan kpd Org2 yg perlu
membaca renungan ini.
*Pernah kita ngomelin Dia ?'Pernah!'
*Pernah kita cuekin Dia ? 'Pernah!'
*Pernah kita mikir apa yg Dia
pikirkan? 'nggak!' :/
* Sebenernya apa yg dia fikirkan ?
'Takut'
-Takut ga bisa liat kita senyum ,
nangis atau ketawa lg.
- Takut ga bisa ngajar kita lagi
Semua itu karena waktu Dia singkat..
Saat bunda menutup mata , Ga akan lg
ada yg cerewet.
Saat kita nangis manggil2 dia , apa
yg dia bales ?
'Dia cuma diam'
Tapi bayangannya dia tetap di
samping kita dan berkata
yusnia Aza: "Anakku jgn nangis,
bunda msh di sini bunda msh syg kamu."
Kirim ke teman2mu kalau kamu sayang
& menghargai bundamu
Sayangilah mereka sblm waktunya
hbs.. ({})
IBunda
Jangan kecewakan bundamu