sesal

pusi penyesalanAwalnya terasa nikmat
sekali, dua kali tak terasa jemu
baru ku tahu itu semua sesat
hanya kepuasan dan kesenangan semu

umurku masih belasan
tanggung jawab umur puluhan
bukan ini yang kuinginkan
tak seperti yang kubayangkan

jari-jemariku tak lagi untuk menulis
tapi menenangkan sebuah tangis
bukan tas yang ku gotong
tapi anak manusia yang kugendong

AKU ADALAH REMAJA GAGAL
hanya ada rasa sesal
daging telah bersatu
menjadi individu baru

andai bisa kuputar waktu
mengulang langkah yang terhenti
namun ku tahu, lalu adalah lalu
sedang kini adalah kini

Sekarang kujalani peran akibat sebuah perbuatan
dan 'kan kujadikan sebuah pembelajaran
Bahwa penyesalan
takkan datang di depan


karya: amelia  farida



0 comments:

Post a Comment